indra
2 min readFeb 23, 2022

beberapa bulan lalu aku melihatmu mati, semua orang menangisimu, teman-temanmu, keluargamu, orang-orang terdekatmu, semua menangisimu dan aku adalah satu-satunya yang tersedih dari sekian banyak diantaranya tetapi untungnya bayangan pengelihatan tersebut hanya ada di dalam kepalaku.

jujur, sebenarnya aku tidak takut kematian jika itu datang kepadaku tetapi aku rasa aku tidak dapat membayangkan jika itu menimpah orang yang paling aku kasihi, entah, aku mungkin bisa membayangkan kiamat terjadi di depan mata dan menghancurkan dunia semua orang secara total tetapi kematian orang yang aku kasihi jauh lebih menyeramkan lagipula paling tidak saat kiamat terjadi kita bisa mati berdua bersama entah dengan bergandengan tangan seperti yang biasa kita lakukan atau bahkan kamu mau berpelukan dan melihat kehancuran dunia bersama-sama sampai akhirnya kita hancur, entahlah itu semua terlihat lebih muda kulalui dibanding hanya melihatmu mati sendirian.

beberapa waktu lalu kamu pernah bercerita padaku kalau suatu hari diperlihatkan mimpi yang aneh, kamu berkata di mimpi itu kamu dan aku melihat kota terbakar dan kita dikejar api tersebut sampai akhirnya kita naik di puncak bukit terdekat dan melihat api tersebut memakan seluruh kota dan melumatnya manjadi kobaran yang lumayan besar, kamu berkata bahwa itu sesuatu yang sedikit menakjubkan walaupun kamu juga bilang bahwa itu juga mengerikan tapi bukankah hidup juga adalah dualisme seperti itu.

beberapa hari terakhir aku masih dihantui ketakutan yang sama, ketakutan akan kehilangan orang yang paling aku kasihi, kehilangan orang yang mengacaukan isi kepalaku sampai berserak, kehilangan orang yang selalu berada di pikiranku pagi, siang, malam tanpa henti bahkan ketika aku tertidur pulas, ya nyatanya aku takut kehilanganmu entah dengan kematian atau perpisahan yang disengaja ataupun tidak.